Rusia meluncurkan kapal pendarat "Vladimir Andreev" untuk Armada Pasifik

Kapal Proyek 11711 akan memperkuat kemampuan serangan amfibi Angkatan Laut Rusia mulai 2026

Kapal pendarat besar Vladimir Andreev, yang diperuntukkan bagi Armada Pasifik Rusia, secara resmi diluncurkan pada 30 Mei 2025 dalam sebuah upacara khidmat di Galangan Kapal Baltik Yantar, Kaliningrad.

+ Rusia menyediakan Korea Utara dengan sistem pertahanan udara canggih Pantsir-S1

Menurut informasi dari Paluba.media , Vladimir Andreevovic adalah kapal ketiga dari Proyek 11711 yang diluncurkan dan mewakili kemajuan penting dalam modernisasi kemampuan amfibi Angkatan Laut Rusia.

Proyek 11711: desain telah diperbarui dan kapasitas operasional lebih besar

Dikembangkan oleh Nevsky Design Bureau, Proyek 11711 menawarkan arsitektur yang ditingkatkan, dengan dek penerbangan yang diperpanjang di buritan yang memungkinkan operasi helikopter multiguna untuk transportasi dan serangan.

Dengan berat 5.000 ton (standar) dan 6.600 ton (penuh), kapal kelas ini merupakan yang terbesar dari jenisnya yang dibangun untuk Angkatan Laut Rusia di era modern. Setiap unit dapat mengangkut hingga 300 personel militer dan 13 tank atau 36 kendaraan lapis baja (IFV/APC).

Integrasi dijadwalkan pada 2026

Vladimir Andreev diperkirakan akan secara resmi bergabung dengan Armada Pasifik pada tahun 2026, meningkatkan kemampuan proyeksi kekuatan Rusia di kawasan Indo-Pasifik.

Secara paralel, Galangan Kapal Yantar juga terus membangun kapal lain dari proyek yang sama, yakni kapal pendarat Vasily Trushin.

Perkembangan di sektor maritim lainnya

Selain peluncuran Vladimir Andreev, galangan kapal Rusia Admiralteiskie Verfi, yang merupakan bagian dari United Shipbuilding Corporation, baru-baru ini juga meluncurkan kapal patroli pemecah es Nikolai Zubov dari Proyek 23550.

Kontrak untuk pembangunan kelas ini ditandatangani pada tahun 2016. Kapal utama, Ivan Papanin, mulai dibangun pada April 2017 dan diluncurkan pada Oktober 2019, lalu memulai uji coba lautnya pada Juni 2024.

Sumber dan gambar: Telegram @mod_russia | militerni | paluba.media Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar