5 Hewan Penyebarkan Serbuk Sari yang Kurang Dikenal, Populer di Beberapa Negara

Istilah polinator digunakan untuk hewan yang dapat melakukan penyerbukan pada tumbuhan. Polinator menjadi perantara terjadinya pembuahan dan pembentukan biji serta buah pada tumbuhan berbunga dengan cara memindahkan serbuk sari dari kepala sari jantan ke kepala putik betina pada bunga. Kamu mungkin sudah tahu hewan polinator seperti burung, kelelawar, kupu-kupu, dan lebah.

Apakah kamu tahu bahwa selain mereka, masih ada spesies hewan pemollinasi lainnya yang terkenal di beberapa negara yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya? Mari, simak 5 spesies hewan yang ternyata dapat melakukan penyerbukan pada tumbuhan di beberapa negara!

1. Xenohyla truncuta, amfibi yang suka nectar berasal dari Brasil

Jika pada umumnya katak memakan serangga, maka spesies katak tersebut mungkin memiliki pola makan yang berbeda. Xenohyla truncata berbeda. Mereka memiliki kebiasaan membenamkan seluruh tubuh ke dalam lonceng bunga untuk memakan nektar yang manis dan saat tubuh mereka keluar dari sana, secara otomatis serbuk sari akan menempel di kepala dan punggung mereka. Serbuk sari berpotensi terbawa dan berpindah ke bunga lain ketika katak melompat.

Dilansir National Geographic , temuan tentang katak Xenohyla truncuta Penelitian di Brasil dilakukan oleh para ilmuwan ketika jenis katak ini sedang berada di antara bunga pohon sawo susu dan mengisap nektar yang terkandung dalam bunga. Secara tidak sengaja perilaku unik ini membantu penyerbukan pada pohon buah sawo susu yang sekarang sudah mulai langka. Temuan itu menunjukkan adanya hubungan ekologis antara hewan amfibi dan pohon berbunga yang ternyata dapat terjadi di alam liar.

2. Possum madu, spesies polinator ikonik di Australia

Sugar glider memiliki nama ilmiah Tarsipes rostratus adalah salah satu mamalia yang ternyata menyukai aroma manis yang ada pada bunga, lho. Memiliki bentuk kaki dan ekor yang dapat dengan mudah mencengkram dengan erat merupakan bentuk adaptasi fisiologis yang memungkinkan mereka bergelantungan pada cabang pohon saat mencari bunga. Selain itu, possum madu memiliki lidah sangat panjang yang memudahkan mereka minum nektar yang ada pada bunga.

Pada saat moncong mereka yang runcing masuk ke dalam bagian bunga untuk mencari nektar, saat itu juga serbuk sari akan menempel dan ikut terbawa possum yang berpindah mencari nektar pada bunga lain. Di Australia, jenis possum ini sudah terkenal menjadi penyerbuk bagi tanaman bunga banksia dan eukaliptus. Selain possum madu juga ada spesies kelelawar dan burung beo yang membantu penyerbukan pada tanaman banksia.

3. Lemur berbulu hitam putih termasuk penyerbuk terbesar dari Madagaskar

Lemur berbulu hitam putih adalah spesies lemur endemik yang ada di Madagaskar. Sesuai dengan namanya, jenis lemur ini identik dengan bulu hitam putih di sekitar leher dan wajah, serta bulu putih yang memanjang dari telinga hingga dagu. Spesies ini biasanya hidup di hutan hujan, ia merupakan hewan herbivora yang suka memakan daun, tunas, bunga, dan buah.

Dilansir Konservatori Primat New England , lemur berbulu hitam putih dianggap sebagai salah satu penyerbuk terbesar di dunia, lho. Perilaku lemur dalam menyebarkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya dimulai ketika serbuk sari menempel di bulu leher mereka yang lembut di sekitar wajah. Serbuk sari akan ikut terangkut ketika lemur selesai mengonsumsi nektar dan berpindah ke bunga lain. Lemur hitam putih adalah penyerbuk utama pohon pengembara atau palem pengembara ( palem pelancong ) di Madagaskar, bunga pohon ini memiliki ciri khas tebal dan berbentuk polong.

4. Sugar glider, seorang polinator yang suka meluncur di hutan Australia

Tahukah kamu, kalau nama sugar glider diberikan karena spesies ini memiliki kemampuan meluncur dan melayang yang luar biasa serta kegemaran mereka pada makanan yang manis. Dikenal sebagai omnivora, sugar glider suka makanan manis salah satunya seperti bunga tanaman banksia dengan nektarnya yang melimpah.

Di hutan Australia yang banyak terdapat tanaman banksia, sugar glider biasanya akan datang ke bunga banksia berbentuk bonggol berwarna merah atau putih. Mereka akan minum nektar dari bunga satu ke bunga lainnya dan membawa serta serbuk sari yang menempel pada tubuh mereka.

5. Kinkajous, karnivora yang juga menyukai nectar bunga di Hutan Amazon

Kinkajous merupakan hewan endemik dari Amerika Tengah dan sebagian Amerika Selatan. Spesies ini merupakan penghuni hutan tropis yang sangat lincah dengan sebagian besar makanan mereka buah dan nektar. Meskipun menyukai nektar dan buah, kinkajou juga adalah karnivora yang terkadang memakan serangga dan vertebrata kecil, lho.

Mereka memiliki kebiasaan bergelantungan menggunakan ekornya sambil meraih buah dan bunga. Lidah panjang mereka yang hampir mencapai 13 sentimeter membantu mereka menjangkau bagian dalam bunga untuk meminum nektarnya. Dilansir San Diego Zoo Wildlife Alliance , dalam ekosistem hutan hujan Amazon tempat mereka tinggal, kinkajou selalu berkeliaran dari pohon berbunga ke pohon berbunga lainnya (terutama bunga balsa) di malam hari untuk mendapatkan nektar dan melakukan penyerbukan saat mereka pergi.

Nah, itu dia 5 spesies binatang polinator di beberapa negara yang mungkin tak kamu sangka-sangka membantu penyerbukan tumbuhan. Para polinator ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlangsungan hidup spesies tumbuhan yang ada di alam liar supaya tetap lestari. Mereka membantu penyebaran tanaman asli dan mempertahankan keanekaragaman hayati yang ada di habitatnya. Di antara kelima spesies tersebut, mana nih yang menurutmu paling keren?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar