Apakah dunia arsitektur dan sains yang dibalut dengan konsep futuristik merupakan ketertarikan Anda? Jika iya, maka museum yang dirancang oleh studio arsitek dari Inggris, Zaha Hadid Architect, wajib masuk ke dalam bucket list Anda. Shenzhen Science & Technology Museum merupakan namanya, museum megah ini berada di Distrik Guangming, Shenzhen, Tiongkok. Kehadiran ini menjadi sebuah pusat baru bagi para penduduk setempat ataupun turis yang berkunjung untuk merayakan pencapaian ilmu pengetahuan, riset mutakhir, dan inovasi yang membentuk masa depan.
Museum ini dibangun dengan megah di tepi sebelah tenggara kawasan Taman Sains baru di Shenzhen. Tidak hanya itu, bangunan ini juga berperan sebagai 'jangkar' arsitektural bagi distrik tersebut. Fasad dari bangunan ini memiliki bentuk yang indah. Uniknya ketika Anda memandang dari kejauhan, maka fasad berbentuk bola padat yang menghadap ke kota akan menciptakan siluet yang ikonik. Di sisi barat bangunan ini memiliki bukaan yang menjadi rangkaian teras bergelombang yang menghadap ke taman. Lapisan kulit bangunan dari baja tahan karat dua warna menghadirkan gradasi elegan dari biru tua ke abu-abu, mengingatkan pada gerakan benda-benda langit.
Ketika Anda berkunjung ke museum ini, Anda akan disuguhi oleh koleksi teknologi yang mutakhir serta luasnya museum yang membuat Anda takjub. Dengan luas lebih dari 128.000 meter persegi, museum ini tentu memiliki banyak area seperti area galeri permanen dan temporer seluas 35.000 meter persegi. Pengalaman Anda tidak berhenti di situ saja, teater imersif dan bioskop dengan luas 6.000 meter persegi siap menyambut Anda. Dilengkapi juga dengan fasilitas pendidikan, laboratorium riset, dan pusat inovasi seluas 5.400 meter persegi. Semua ini menjadikan museum sebagai pusat pembelajaran, kolaborasi, dan eksplorasi teknologi.
Saat Anda memasuki museum, Anda akan disambut oleh kemegahan atrium yang menjadi pusat dari seluruh bangunan. Dari sini, galeri-galeri indah bermunculan dari lantai, menempel di dinding, bahkan seolah melayang di udara. Kehangatan dan terangnya pencahayaan alami akan Anda rasakan yang masuk melalui dinding kaca besar yang menghadap taman, menciptakan suasana yang terang dan menyatu dengan pemandangan luar.
More than just a futuristic appearance, this building is also constructed with high sustainability principles. The double skin facade shell serves as natural ventilation to reduce heat, while solar panels on the roof generate environmentally friendly energy. The rainwater recycling system is designed to reduce water consumption, and during construction, nearly 390,000 tons of recycled materials were used.
Dalam tahap pembangunan, Zaha Hadid Architects menggunakan teknologi digital twin yang canggih, mengintegrasikan BIM dan pemindaian 3D untuk memastikan presisi pada bentuk bangunan yang kompleks.
Museum Sains & Teknologi Shenzhen bukan hanya tempat pameran, tapi juga perwujudan nyata masa depan arsitektur yang berpadu dengan inovasi. Anda tidak hanya akan belajar tentang sains, tetapi Anda akan mendapatkan pengalaman praktis dalam ruang yang mendalam, interaktif, dan penuh inspirasi.
Sumber foto: Virgile Simon Bertrand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar