Universitas harus memimpin solusi atas tantangan nasional -- Wakil Rektor

Gambar terkait Universities must spearhead solutions to national challenges – VC (dari Bing)

Wakil Rektor African School of Economics, Abuja, Prof. Mahfouz Adedimeji, telah menyerukan kerja sama antar universitas sekaligus menekankan pentingnya memberikan solusi terhadap tantangan nasional dan global.

Adedimeji melakukan panggilan tersebut dalam pidatonya yang berjudul "Ideas Rule the World," yang disampaikan pada Kuliah Umum keempat universitas tersebut pada 26 Juni 2025.

Lecture berjudul "The 21st Century Nigerian University: Pitfalls and Pathways" disampaikan oleh Prof. Moses Ochonu dari Vanderbilt University, Amerika Serikat.

Mengutip studi dari University of Lincoln, Adedimeji mengidentifikasi 10 tantangan besar abad ke-21 sebagai berikut: perubahan kekuatan ekonomi, hidup dalam masyarakat global, kurangnya visi dan perencanaan jangka panjang, gangguan teknologi, migrasi dan mobilitas, konflik dan perang, serta ketidakpuasan sipil.

Ia juga menyebutkan meningkatnya ketidaksetaraan kekayaan dan pendapatan, kerusakan lingkungan dan ekologis yang semakin parah, serta identitas dan perubahan norma dalam masyarakat.

Ia mencatat bahwa mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan pendidikan universitas yang berfungsi dengan baik dan mendesak universitas-universitas untuk bersatu dalam mengatasi tantangan-tantangan tersebut serta tantangan nasional lainnya.

VC mengatakan universitas-universitas harus bersinergi.

"Oleh karena itu, saya menyerukan upaya bersama dari Triple-Helix, pemerintah, akademisi, dan industri/masyarakat sesuai dengan kebanggaan universitas dengan melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat. Dikatakan bahwa seseorang dapat berjalan cepat sendirian tetapi hanya dapat berjalan jauh bersama-sama," katanya.

Pembicara tamu tersebut mengidentifikasi tantangan yang dihadapi universitas-universitas di Nigeria sambil mengecam apa yang disebutnya sebagai penggulingan ethos kosmopolitan pendidikan tinggi yang telah memberi ruang bagi sikap provincial dan inbreeding. Ia mengusulkan perlunya diperkenalkannya Rancangan Undang-Undang Hak Mahasiswa serta menyerukan pengakuan terhadap guru-guru berprestasi dalam sistem pendidikan sebagai upaya meningkatkan kualitas pengajaran.

Lecture tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan dalam sistem universitas, termasuk Sekretaris Eksekutif Komisi Universitas Nasional, Prof Abdullahi Ribadu; Sekretaris Jenderal Komite Para Rektor Universitas Nigeria, Prof Andrew Haruna, keduanya menyampaikan pesan baik mereka, serta para rektor dan perwakilan universitas, akademisi, dan masyarakat umum yang turut berkontribusi dalam diskusi.

Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. ( Syndigate.info ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar