
kalsel. , BANJARMASIN - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin M Isnaini menyampaikan pemerintah kota Tempat harus segera menangani ribuan anak yang putus sekolah agar masa depan mereka bisa diselamatkan.
"Informasinya mencapai 7.000 anak di kota ini yang putus sekolah diberbagai jenjang," katanya di Banjarmasin, Senin.
Data tersebut diketahui dari pemerintah kota sendiri melalui pemberitaan media massa baru-baru ini, di mana kondisi tersebut sangat memprihatinkan di masa saat ini.
"Must be handled quickly, don't let it be late, because this concerns their future," he said.
Pihaknya berencana untuk memanggil Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin untuk mengkonfirmasi kebenaran data ribuan anak putus sekolah tersebut, termasuk ingin mengetahui langkah penanganannya.
" Ini penting harus dipastikan, apalagi Pak Wali Kota (Muhammad Yamin) juga sudah menginstruksikan untuk penanganan ini dengan serius," ujarnya.
Menurut Isnaini, jika memang masalahnya pada ekonomi, harus bisa dibantu dan difasilitasi untuk mendapatkan beasiswa, termasuk dari pemerintah kota sendiri.
"Karena salah satu investasi yang besar bagi seseorang itu adalah pendidikan," ujarnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Ryan Utama menyampaikan, data awal dari aplikasi verifikasi anak putus sekolah mencatat sekitar 7.000 anak di berbagai jenjang pendidikan sekolah.
Namun, ungkap dia, dari angka itu, baru 1.900 yang datanya berhasil diverifikasi.
"Kami belum tahu alasan jelas kenapa sebagian besar dari mereka tidak sekolah. Apakah karena biaya, kondisi keluarga, atau faktor sosial lainnya," terang Ryan. (antara/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar