7 Kebiasaan yang Nyaman untuk Introvert, tapi Membosankan bagi Ekstrovert di Indonesia

Tukang Ngegame – Mengenai aspek relaksasi, terdapat perspektif yang berbeda di antara orang-orang dengan cenderung introvert dan ekstrovert.

Untuk orang-orang yang cenderung pendiam, sejumlah kegiatan dapat berfungsi sebagai relaksasi untuk otak. Sebaliknya, bagi mereka yang lebih sosial, hal ini malah bisa menjadikan meraka bosan.

Perbedaannya ada dalam cara mereka mengecharge kembali energi mental; para introvert memerlukan waktu sendiri untuk merestock energi, sementara ekstroverts lebih suka melalui interaksi sosial.

Menurut Geediting, berikut adalah 8 poin tentang hal-hal yang dinikmati oleh introvert karena ketenangan yang ditawarkan namun bisa menjadi sangat membosankan untuk ekstrovert.

1. Membaca Buku

Memahami isi halaman dari sebuah buku yang menarik dapat memberikan ketenangan tersendiri untuk orang-orang pendiam.

Tetapi, untuk ekstrovert, aktivitas tersebut mungkin dirasakan seperti penjara terisolasi.

Mereka umumnya menggemari kegiatan berinteraksi serta suasana yang selalu berubah, sehingga duduk tenang hanya untuk membaca buku bisa terlihat sebagai pekerjaan yang membosankan.

2. Berjalan-jalan di Alam Sunyi

Untuk orang-orang bertipe pemalu, tak ada hal yang lebih menggembirakan ketimbang jalan-jalan seorang diri di alam terbuka.

Terdapat kedamaian tersendiri dari gemerisik daun-daunan, suara burung-burung yang berkicau jauh-jauh, serta hembusan angin lembut yang membelai kulit.

Tetapi, untuk orang-orang yang ekstroverted, hal itu dapat menyebabkan rasa jenuh yang kuat karena mereka menantikan kebisingan, tawaran riang, serta berbagi pengalaman secara langsung.

3. Kunjungan Museum

Orang-orang dengan sifat cenderung pendiam menyukai kunjungan ke museum. Di tempat itu, mereka dapat menikmati berbagai koleksi benda purba, karya seni, serta pengetahuan tentang sejarah di lingkungan yang damai dan hening.

Di sisi lain, orang ekstrovert mungkin menganggap museum statis dan kurang bersemangat.

Mereka cenderung lebih menikmati aktivitas yang membolehkan partisipasi dan interaksi langsungnya dibanding hanya melihat saja.

4. Penjurnalan

Orang-orang bertipe introvert merasakan ketenangan serta kenyamanan dari aktivitas menulis diari.

Mencatat ide-ide, emosi, serta petualangan membantu mereka merenungi, mendapatkan pemahaman yang lebih jernih, dan mengeksplorasi realitas internal.

Tetapi, untuk ekstrovert, mereka biasanya lebih memilih untuk menyampaikan pemikiran mereka melalui percakapan lisan dan berpartisipasi dalam dialog yang intens dengan orang lain.

5. Berkebun

Ketenangan dan kedamaian di taman, ritme dari penanaman dan penyiraman, serta kebahagiaan mengamatinya bertumbuh bisa memberikan kesenangan dalam diri orang-orang yang lebih suka bersosialisasi minim.

Sebaliknya, individu bertipe ekstroversional bisa merasa bahwa kegiatan berkebun yang dilakukan perlahan terlalu membosankan dan tidak menantang.

Mereka bisa jadi menilai hal itu sebagai pekerjaan yang membosankan dan lambat, daripada sebuah kegiatan penyembuhan.

6. Meditasi

Meditasi adalah suatu kegiatan yang dipandang sebagai sumber ketenangan dan kesejukan oleh banyak orang bertipe introvert.

Ini adalah waktu yang tepat untuk menenangkan diri, menghembuskan nafas perlahan, serta membersihkan otak dari kerumitan.

Bagi orang-orang yang extroverted, berdiam diri dan merenung untuk jangka waktu lama bisa terasa seperti suatu tantangan.

7. Menghabiskan waktu sendirian

Dimulai dengan mandi yang rileks, memasak, atau hanya duduk tenang, orang-orang bertipe pendiam menggunakan momen sebatang diri untuk menyegarkan kembali stamina mereka.

Ekstrovert biasanya menikmati interaksi sosial dan mungkin merasa cemas ketika harus berada seorang diri untuk periode yang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar