Guru

Guru merupakan salah satu profesi yang mulia. Memberikan manfaat kepada banyak orang melalui tranformasi ilmu yang diberikan. Apa yang diperoleh selama menimba ilmu di perguruan tinggi atau pun melalui pengalaman, guru harus mau dan mampu membagikan semua itu kepada siswanya. Seperti lirik dari lagu yang selalu didengar, guru bagaikan pelita dalam kegelapan dan bagaikan embun penyejuk dalam kehausan. Selalu berusaha memberikan arahan kepada siswa yang sedang mencari jati dirinya. Membentuk siswa-siswa yang memiliki ilmu dan berakhlak mulia.

Guru adalah salah satu jenis profesi. Namanya profesi, maka memerlukan suatu keahlian khusus. Memerlukan ilmu khusus bukan pengetahuan biasa saja yang bisa diperoleh tanpa belajar. Suatu pernyataan yang kurang tepat kalau guru merupakan suatu pekerjaan mudah dan semua orang bisa melakukannya. Memang semua orang mampu menjadi seorang guru tapi tidak secara langsung karena membutuhkan proses. Profesi ini akan terbentuk apabila diasah dan mau berusaha untuk meningkatkan kemampuannya.
Di dalam kelas, guru merupakan aktor utama dalam proses belajar mengajar. Baik sebagai sumber pengetahuan atau pun sebagai fasilitator, tetap guru yang paling menentukan atmosfer kelas tersebut. Oleh karena itu suatu kewajiban guru harus mampu membuat kelas lebih menyenangkan dan kondusif dalam proses belajar mengajar (PBM). Guru seharusnya membuat perencanaan menganai PBM sebelum masuk kelas. Hal tersebut bisa dituangkan dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran (RPP).
Hakekatnya seorang guru tidak hanya mengajar tetapi mampu menjadi tauladan yang baik buat siswa. Guru harus mampu mentransfer hal-hal positif dalam kehidupan. Memberikan arahan untuk menata aktivitas siswa ke arah yang positif dan tertata rapi demi mnggapai impian mereka. Semua siswa mempunyai impian, dan guru lah bertugas untuk memberikan motivasi kepada siswa tersebut sehingga mempunyai semangad juang untuk meraihnya.
Integritas merupakan sikap yang harus dimiliki seorang guru. Suatu hal kemunafikan kalau siswa diinginkan menjadi makhluk yang berakhlak mulia namun si guru sendiri tidak mencerminkan sebagai suri tauladan. Guru harus mampu mensinergiskan antara ucapan dan tindakannya. Lucu ketika terdapat seorang guru yang menyuruh muridnya untuk berpakaian rapi dan sopan ke sekolah sedangkan gurunya hanya menggunakan pakaian yang serawut.
Terkadang ada seorang guru yang mengajar dalam kelas memakai baju kaos dan sepatu olahraga. Mereka beranggapan bahwa style itu dibawa ke kelas karena ingin terlihat lebih muda dan memudahkan dalam membaur dengan siswa yang sekarang sudah lebih modern. Suatu hal yang konyol, karena pakaian bukan hal yang harus di ubah kalau ingin lebih mengakrabkan, tapi Attitude. Untuk apa mengubah yang di luar sedangkan yang di dalam belum mencerminkan layaknya. Attitudeyang menggambarkan diri seseorang.
Meskipun guru tersebut cerdas dalam bidang ilmunya tapi tidak mampu mengemas materi ajarnya dengan baik dan menarik, yakin siswa tidak akan mampu mencerna materi pelajaran dengan baik. Ibaratnya dalam dunia marketing, suatu produk yang tidak dikemas dengan menarik maka peluang konsumen untuk meliriknya sangat kecil. Perlu suatu inovasi yang mampu melahirkan gairah belajar siswa. Mungkin model pembelajaran atau pun komunikasi guru saat mengajar. Selain itu suasana dalam kelas bisa hangat dan menyenangkan bila guru mengajar dengan penuh Cinta. Pancaran ketulusan seorang guru yang mengajar atas nama cinta mampu membawa suasana kelas seperti mendengar lantunan lagu nan indah. Siswa akan terhipnotis dan mulai menikmati proses belajar.
Sekolah merupakan gateway bagi siswa dalam meraih impian. Banyak mimpi yang lahir dalam sekolah. Sekolah bagaikan gudang sejuta mimpi bagi siswa. Berawal dari mimpi, siswa punya semangat untuk mulai menata hidupnya ke arah yang lebih baik. Seorang guru sepatutnya mampu memberi impulspostif agar siswa bisa tergerak untuk mulai bermimpi. Mimpi yang akan membawa perubahan bagi hidupnya. Menjadi seorang guru bukan menguasai materi pelajaran tapi harus mampu memotivasi. Menghiasi proses pembelajaran dengan cerita-cerita motivasi atau pun materi yang berkaitan denganCharacter Building.
Perlu diingat bahwa guru merupakaan suatu profesi yang mulia. Pekerjaan yang menjadi lahan amal buat sekarangf atau pun di kemudian hari yang akan terus mengalir terus menerus. Perhatikan terjemahan hadits yang cukup popular ini, yaitu:
“Jika Anak Adam meninggal maka terputus ‘amalnya kecuali dari 3 (perkara) : Shodaqoh jariyah, ‘ilmu yang bermanfaat, dan anak Sholeh yang berdo’a baginya”
Hadits di atas dapat dikaitkan dengan profesi seorang guru. Ilmu yang diajarkan oleh seorang mampu menjadi ladang amal buat dia di akhirat nanti. Tapi harus diingat bahwa harus ilmu yang bermanfaat. Baik ilmu menjadi mengenai pelajaran sekolah atau pun ilmu berkaitan dalam pembentukan karakter dan spiritual. Suatu keberuntungan bagi guru karena selain memperoleh kenikmatan dunia, dia mampu memperoleh kenikmatan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar