CM Sindh, Duta Ethiopia bahas hubungan bilateral dan kerja sama perdagangan

Pakistan, 3 Juli -- Perdana Menteri Sindh Syed Murad Ali Shah bertemu dengan Duta Besar Ethiopia Dr. Jamal Baker Abdullah di Gedung PM dan membahas penguatan hubungan bilateral serta peningkatan kerja sama perdagangan antara Sindh, Pakistan, dan Ethiopia.

Sekretaris CM Zaman Narejo dan Konsul Jenderal Kehormatan Ethiopia Ibrahim Khalid Tawab juga turut serta dalam pertemuan tersebut.

Duta Besar Ethiopia memuji upaya rehabilitasi pascabanjir pemerintah Sindh, menyoroti langkah-langkah cepat dan efektif yang diambil di bawah kepemimpinan Ketua PPP Bilawal Bhutto.

Dr Jamal juga menyampaikan apresiasi atas pengembangan Shahrah-e-Bhutto di Karachi, mengakui pentingnya jalan tersebut sebagai arteri utama yang akan memainkan peran kunci dalam memperlancar lalu lintas pelabuhan.

Menteri Utama Murad Ali Shah mengucapkan terima kasih kepada negara-negara sahabat dan lembaga donor atas dukungan mereka dalam proses bantuan dan rehabilitasi banjir. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan benih hibrida kapas, yang menandai langkah maju dalam kerja sama pertanian.

Pertemuan tersebut juga mengakui kunjungan diplomatik Ketua Bilawal Bhutto, dengan duta besar Ethiopia memberikan undangan kepada CM Sindh untuk mengunjungi Ethiopia. Perdana menteri menyambut baik undangan tersebut, mencatat bahwa Ethiopia hanya berjarak empat jam penerbangan dari Karachi dan menyatakan niatnya untuk segera berkunjung.

Ombudsman Provinsi

Ombudsman Provinsi Sindh, Muhammad Sohail Rajput, melakukan kunjungan ke Ketua Menteri Sindh Syed Murad Ali Shah dan menyerahkan laporan tahunannya untuk tahun 2024, yang mencatatkan kemajuan signifikan dalam penanganan pengaduan masyarakat serta penerapan reformasi institusional.

Dinyatakan bahwa dari 9.151 pengaduan baru yang diterima selama tahun tersebut, sebanyak 5.299 di antaranya diterima untuk diteliti. Dari jumlah tersebut, 4.602 pengaduan diselesaikan, dengan bantuan diberikan dalam 2.348 kasus, sehingga tingkat penyelesaiannya mencapai 51 persen.

Perkembangan penting mencakup peluncuran aplikasi mobile, pemutakhiran situs web resmi, dan diperkenalkannya Sistem Pengelolaan Pengaduan, semuanya dirancang untuk meningkatkan akses dan efisiensi. Laporan ini juga memuat Program Duta Merek yang inovatif, dikembangkan bekerja sama dengan universitas-universitas terkemuka, untuk melibatkan kaum muda dalam meningkatkan kesadaran tentang peran Ombudsman.

Bagian tambahan membahas kekhawatiran para pensiunan, inisiatif pendidikan inklusif bagi anak-anak penyandang disabilitas, serta ulasan mendetail mengenai departemen-departemen kunci seperti pendidikan, polisi, dan perlindungan lingkungan hidup. Tindakan proaktif Ombudsman secara suomotu, terutama dalam mengatur keselamatan tabung LPG, menunjukkan komitmen institusi terhadap keadilan administratif dan kesejahteraan publik.

Laporan ini juga mencakup kolaborasi internasional dengan organisasi ombudsman global dan masukan publik yang luas, menunjukkan semakin meningkatnya pengaruh dan transparansi lembaga tersebut. Laporan ditutup dengan bagian FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) dalam berbagai bahasa serta artikel informatif, yang menekankan peran penting Ombudsman dalam tata kelola pemerintahan di Sindh.

Laporan komprehensif ini tidak hanya mendokumentasikan pencapaian Ombudsman, tetapi juga menguraikan agenda masa depan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan akuntabilitas administratif di seluruh provinsi.

Perdana Menteri Sindh memuji kerja keras ombudsman dalam menyelesaikan keluhan, terutama dari kelompok rentan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar