Tetapkan 1 Juli sebagai hari libur nasional sebagai penghormatan kepada Nkomo

Gambar terkait ‘Declare July 1 public holiday in Nkomo’s honour’ (dari Bing)

Partai Kongres Nasional Afrika Zimbabwe (ZANC) telah meminta pemerintah untuk menetapkan tanggal 1 Juli sebagai hari libur nasional guna menghormati kehidupan, warisan, dan kontribusi mendiang Wakil Presiden Joshua Nkomo.

Dalam pernyataan kemarin, presiden ZANC Timothy Mncube mengatakan bahwa kontribusi Nkomo yang tak terhapuskan dalam sejarah, politik, dan perkembangan Zimbabwe menjadi bukti komitmennya yang teguh terhadap perjuangan negara untuk meraih kemerdekaan, persatuan, dan kemajuan.

Nkomo, yang dihormati sebagai Bapak Zimbabwe dan pahlawan nasional, meninggal pada tanggal 1 Juli 1999.

"Sebagai seorang pemimpin yang teguh, ia memainkan peran penting dalam membentuk narasi bangsa, menciptakan rasa identitas nasional, dan memperjuangkan hak-hak kaum marjinalisasi," kata Mncube.

“Melalui upaya tak kenal lelahnya, Nkomo meninggalkan warisan yang abadi yang terus mengilhami generasi-generasi rakyat Zimbabwe.

“Komitmennya terhadap prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, dan kebebasan tetap menjadi mercusuar harapan bagi bangsa kita dan kontribusinya terhadap pembangunan negara merupakan pengingat abadi akan ketulusan dan visinya.”

Mncube mengatakan bahwa tanggal 1 Juli seharusnya dinyatakan sebagai hari libur nasional dan dikenal sebagai Hari Joshua Nkomo, menambahkan bahwa hal itu akan menjadi penghormatan yang layak atas memorinya serta perayaan atas dampaknya yang abadi terhadap sejarah dan perkembangan bangsa.

"Rekognisi ini akan memberikan kesempatan bagi bangsa untuk merenungkan kehidupan, warisan, dan kontribusi Nkomo yang luar biasa, serta memperbarui komitmen kita terhadap nilai-nilai dan ideal yang ia junjung," katanya.

Partai Kongres Nasional Afrika Zimbabwe secara tegas percaya bahwa deklarasi ini tidak hanya akan menghormati memori Nkomo, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat pentingnya persatuan, perdamaian, dan rekonsiliasi dalam upaya pembangunan bangsa kita.

“Ini akan menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengakui dan memperingati kontribusi para pahlawan nasional yang telah membentuk sejarah negara kita.”

Mncube menekankan pentingnya pemerintah mengambil langkah penting ini untuk menghormati memori Nkomo dan bergabung dengan mereka dalam merayakan warisan abadinya.

“Kami percaya bahwa pengakuan ini akan mengilhami generasi mendatang untuk meneladani ketulusan, kepemimpinan, dan visi Nkomo serta terus bekerja menuju masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Zimbabwe,” katanya.

Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. ( Syndigate.info ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar