
Sri Lanka, 2 Juli -- Menteri Kesehatan dan Media Massa Dr. Nalinda Jayatissa menekankan pentingnya model perawatan kesehatan ganda di Sri Lanka, di mana layanan kesehatan publik gratis dan opsi pengobatan berbayar tersedia berdasarkan pilihan serta kemampuan individu. Ia menegaskan kembali bahwa 1.200 rumah sakit pemerintah saat ini menyediakan layanan gratis, tetapi menambahkan bahwa negara harus tetap bertanggung jawab atas kesehatan seluruh warga negara, bahkan dalam sistem yang sebagian dikelola oleh sektor swasta. Mode Sri Lanka
Menteri membuat pernyataan ini pada peluncuran dua layanan kesehatan baru yang berfokus pada komunitas oleh Lanka Hospitals pada 2 Juli, yang dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata Profesor Ruwan Ranasinghe.
Layanan baru termasuk:
Lanka Lifeline - layanan respons trauma 24/7 bagi korban kecelakaan, bencana, atau peristiwa kritis lainnya.
Lanka Care - model perawatan kesehatan inovatif berbasis rumah yang menawarkan layanan keperawatan, fisioterapi, pengelolaan obat, dan telekonsultasi, dirancang khusus untuk keluarga dengan anggota tercinta yang tinggal terpisah.
Pada acara tersebut, kartu keanggotaan Lanka Care yang ke-1.000 secara simbolis diserahkan kepada Menteri Jayatissa, menandai meningkatnya permintaan akan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berorientasi keluarga.
Menteri tersebut juga menyerukan perlunya kemitraan publik-swasta (PPPs) yang lebih kuat di sektor kesehatan, mencatat bahwa meskipun PPPs memberikan hasil yang campur tangan di Sri Lanka, negara-negara seperti India, Tiongkok, dan Singapura telah menunjukkan keberhasilan dengan model serupa. Ia menekankan bahwa tujuan utama bukanlah persaingan melainkan jaminan mutu dan pengaturan, sehingga memungkinkan sektor publik meningkatkan standar pelayanan kesehatan di sektor swasta juga.
Menanggapi meningkatnya permintaan layanan rumah sakit akibat penyakit tidak menular dan bertambah tuanya populasi, Dr. Jayatissa menekankan pentingnya penguatan layanan kesehatan primer dan darurat yang dapat membantu menurunkan tingkat rawat inap. Ia juga mengaitkan perkembangan layanan kesehatan ini dengan tujuan lebih luas pemerintah, termasuk pariwisata, dengan menyatakan bahwa layanan tersebut akan memberi manfaat baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan. Mode Sri Lanka
Wakil Menteri Ranasinghe menegaskan kembali pentingnya layanan baru tersebut, menggambarkannya sebagai langkah strategis yang akan berdampak positif terhadap pariwisata dan sektor-sektor lain yang penting secara nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar