Mantan Menteri Perhubungan, Rotimi Amaechi, telah mengundurkan diri dari Kongres Semua Progresif.
Amaechi menyatakan bahwa Nigeria sedang mengalami kehancuran total dan sangat membutuhkan perombakan menyeluruh.
Berbicara pada hari Rabu di Abuja saat peluncuran eksekutif sementara Kongres Demokratik Afrika, Amaechi menuduh APC dan Komisi Pemilihan Umum Independen bekerja sama untuk mengambil alih pemilihan yang akan datang.
“Nigeria benar-benar hancur. Orang-orang tidak bisa makan. Orang-orang tidak bisa membeli makanan. Tidak ada uang untuk membeli makanan. Segalanya telah hilang. Inflasi mencapai puncaknya,” katanya.
Amaechi membenarkan bahwa ia meninggalkan APC pada Selasa malam dan mengungkapkan kejutannya karena dirinya belum juga dikeluarkan, katanya ia sebelumnya telah memperingatkan para pemimpin partai agar tidak mengundangnya lagi ke pertemuan apa pun.
“Kamu tidak bisa berada dalam sebuah klub di mana mayoritas orang mencuri dan kamu tidak mengatakan apa-apa,” katanya.
Mengenai alasan mengapa dia mendorong perubahan alih-alih mendukung pemerintah saat ini, ia mengatakan masalahnya bukan hanya soal mengganti partai yang berkuasa tetapi memperbaiki Nigeria itu sendiri.
" Ini tentang mengubah Nigeria. Yang harus terjadi di sini adalah kita harus memulai bukan hanya sebuah partai, tetapi sebuah gerakan... untuk secara mandiri merebut pemerintahan, bukan kami," katanya.
Tentang pandangannya mengenai pemerintahan Presiden Bola Tinubu, Amaechi menyatakan, "Saya belum pernah percaya bahwa Tinubu adalah orang yang mampu memimpin negara ini... Rakyat ingin Buhari kembali."
Membandingkan kondisi ekonomi saat ini dengan masa mantan Presiden Muhammadu Buhari, ia mengatakan nilai naira telah turun drastis.
"Dolar adalah menurut saya ₦460 atau lima ratus dan beberapa, sekarang satu dolar adalah ₦1.580. Itu lebih dari 100 persen," katanya.
Ketika ditanya apakah penurunan nilai tukar yang terjadi bisa jadi merupakan kebijakan yang disengaja, Amaechi berargumen, “Apakah ini kebijakan pemerintah yang disengaja atau tidak, pemerintah yang tidak mempertimbangkan rakyat yang dipimpinnya bukanlah sebuah kebijakan. Presiden Tinubu mengatakan bahwa dia tidak ada di sini untuk membuat rakyat Nigeria bahagia.”
Mengenai ambisi politiknya, dia berkata, "Saya memiliki hak untuk bercita-cita tinggi, saya tidak terlalu ambisius."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar