Berlangsung sederhana dengan menggunakan aula setempat yang masih dalam tahap perbaikan, pada Senin, 2 Juni 2025, pagi.
Terlihat meskipun dalam suasana yang panas, para siswa, orang tua, dan guru tetap ceria menikmati prosesi penobatan ini hingga selesai.
Turut hadir di antaranya Plt. Kadis Pendidikan & Kebudayaan Kota Jayapura Rocky Bebena, S. Pd., M.Pd, Ketua Komite Toni Wanggai, Ketua Alumni Nikolas Youwe (Ondoafi), PS. Indra Karubaba.
Plt. Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Jayapura yang juga adalah Kepala Sekolah SMPN1 Jayapura Purnama Sinaga, S.Pd.,M.Pd bersama pihak-pihak terkait.

Bahwa suatu proses belajar di satuan pendidikan akan berakhir pada penentuan kelulusan peserta didik yang telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran.
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (lembaran Negara Nomor 78 Tahun 2003.
Plt. Kadis Pendidikan Rocky Bebena kepada awak media, dirinya menyebutkan terdapat 4.444 Siswa tingkat SMP di Kota Jayapura yang hari ini (Senin) ditamatkan.
"Total semua dari SD-SMA/SMK itu berjumlah ada 13.214 siswa yang lulus di tahun ajaran 2024-2025 ini," ungkapnya.

"Dan saya juga sudah sampaikan bahwa Karakter siswa itu nomor satu, lalu kepribadian dan ketrampilan", sambungnya.
Karena menurut Rocky Bebena, itu merupakan amanat dari Undang-Undang yang mensyaratkan bahwa semua Peserta Didik wajib memiliki. Karakter yang bagus.
Kepedulian orang tua untuk melihat anak-anak (siswa) tidak boleh terlena dalam eforia yang berlebihan.
"Jadi saya harap kita orang tua dan semua masyarakat peduli kepada generasi kita demi menghindarkan mereka dari hal-hal negatif seperti narkoba dan miras," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksanaan Penanaman di SMP Negeri 1 Jayapura karena telah mempersiapkan dan melaksanakan acara ini dengan sederhana.
" Ini sudah melaksanakan edaran Wali Kota dengan baik. Saya juga sampaikan terima kasih kepada orang tua dan semua anak-anak yang sudah peduli untuk acara ini", jelasnya.

Penilaian sumatif peserta didik dilaksanakan pada tanggal 24 - 30 April 2025 sesuai syarat kelulusan yang telah ditetapkan.
"Mereka para siswa peserta didik telah melaksanakan pembelajaran selama 3 tahun di SMPN1 dan juga menyelesaikan semua tagihan-tagihan dari pada syarat kelulusan," katanya.
Tagihan -tagihan syarat kelulusan yang dimaksud sepetinya ekstrakurikuler pramuka, bernilai baik, minimal baik, kehadiran dan tentunya berkarakter baik menyelesaikan program pembelajaran.
"Berdasarkan hasil rapat dalam dewan guru telah menyatakan 371 Peserta Didik dinyatakan lulus alias seratus persen," katanya.

Saat melanjutkan ke SMA/SMK agar tetap memiliki karakter pribadi dan terus meningkatkan keterampilan.
Karena kualitas Sekolah. Purnama Sinaga menjelaskan akan diukur berdasarkan outcamp-nya.
Hingga saat Siswa dapat menerapkan apa yang mereka pelajari di Sekolahnya. Di situlah kualitas Pendidikan dapat diukur.
"Hanya saja saya berharap pendampingan dari orang tua untuk tetap memastikan anak-anak ini bisa melanjutkan pendidikannya pada jenjang berikut. Tetapi juga pastikan tetap aman tidak terjerumus kepada hal-hal negatif," pesannya mengakhiri.
Sekedar mengetahui, nilai rata-rata kelulusan tertinggi di SMPN 1 Jayapura 94,23 diraih oleh Lionel Valentino Massepa dari kelas IX-A.
Dan predikat sangat unggul dengan skor 716 diraih oleh Alta Daniati Sarapan. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar