Islamic Center of America (ICA) yang didirikan pada tahun 1963, merupakan salah satu lembaga Muslim tertua di Amerika Utara. ICA telah lama melayani komunitas Muslim di wilayah Detroit dan seluruh Amerika Serikat.
ICA memiliki sejarah yang mendalam dan bermakna yang mencerminkan perjalanan komunitas Muslim AS. Masjid ini menggambarkan pencarian, tantangan, dan keberhasilan mereka dalam membangun rasa memiliki. Ayo, simak fakta tentang Islamic Center of America berikut ini!
1. Sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1940-an

Society Sejarah Detroit melaporkan bahwa cerita Islamic Center of America dimulai pada tahun 1940-an seiring dengan pertumbuhan populasi Muslim di wilayah Detroit. Imam Mohammed Jawed Chirri diundang dari Lebanon pada tahun 1949, tetapi pindah ke Michigan City, Indiana pada tahun 1950 karena konflik internal. Ia kembali pada tahun 1954 untuk memimpin Islamic Center Foundation Society yang baru didirikan.
Imam Chirri segera ditantang dengan tanggung jawab membangun pusat keagamaan baru. Dukungan datang dari komunitas Muslim setempat dan sumber-sumber internasional, termasuk sumbangan dari presiden kedua Mesir, Gamal Abdel Nasser. Hal ini menyebabkan dimulainya pembangunan masjid pertama yang dibangun khusus di Michigan.
Dibuka secara resmi pada tahun 1963

Society Sejarah Detroit menjelaskan bahwa Islamic Center of America secara resmi dibuka di Joy Road, Detroit, pada tanggal 20 September 1963. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1967, komunitas yang berkembang membutuhkan fasilitas yang lebih besar. Pembangunan pusat keagamaan baru di Ford Road, Dearborn, yang dekat dengan Muslim American Youth Academy, kemudian dimulai.
Pada tahun 2005, ICA membuka masjid baru seluas 120.000 kaki persegi. Meskipun mayoritas jemaahnya adalah orang Arab Syiah, kaum Sunni juga menghadiri kebaktian, dan orang-orang dari semua agama diundang. Masjid tersebut dapat menampung hingga 1.000 orang selama salat.
3. Memiliki fasilitas yang komprehensif
Pusat Islam Amerika memiliki aula pertemuan besar yang dapat dibagi menjadi beberapa ruangan yang lebih kecil, beserta dapur industri, ruang salat besar, mezanin, kantor, ruang pertemuan, dan perpustakaan. Society Sejarah Detroit menambahkan bahwa dua kubah dekoratif di pintu masuk utama dan masjid pusat ditutupi dengan batu bata berkaca. Selain itu, ICA memiliki dua menara setinggi 110 kaki.
ICA dibangun untuk mengakomodasi berbagai fungsi keagamaan dan komunitas dengan ruang-ruangnya yang besar dan fleksibel. Kubah-kubah bata berkaca dan menara-menara tingginya memberikan contoh arsitektur Islam klasik yang mengesankan secara visual. Elemen-elemen ini berpadu untuk menjadikan ICA sebagai tempat beribadah sekaligus pusat acara budaya dan pendidikan.
4. Tujuan ICA

Islamic Center of America bertujuan untuk menegakkan nilai-nilai sosial, moral, dan keagamaan Islam di Amerika Serikat sekaligus mendukung umat Islam dalam menjalankan ajaran agama mereka secara penuh dalam kehidupan sehari-hari. Pusat Penelitian & Informasi Islam menginformasikan bahwa ICA menawarkan berbagai program dan sumber daya untuk mendidik kaum muda Muslim dan melestarikan pengetahuan Islam. Selain itu, ICA menyediakan layanan sosial seperti konseling dan menumbuhkan saling pengertian dan persahabatan antara Muslim dan non-Muslim berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
ICA berupaya melestarikan prinsip-prinsip spiritual dan moral Islam di kalangan Muslim AS. Berbagai inisiatif dan sumber daya pendidikan dikembangkan untuk membantu kaum muda Muslim tetap terlibat dengan tradisi keagamaan mereka. Selain itu, layanan dukungan sosial seperti konseling dan upaya membangun pemahaman dan hubungan positif antara Muslim dan non-Muslim berdasarkan ajaran Islam juga dilakukan.
5. Mengelola Muslim American Youth Academy (MAYA)

Islamic Center of America mengelola Muslim American Youth Academy (MAYA), sebuah sekolah Islam swasta. Pusat Penelitian & Informasi Islam mengungkapkan bahwa MAYA melayani siswa dari pra-TK hingga kelas delapan. Sekolah tersebut berlokasi di jalan yang sama dengan ICA. MAYA telah beroperasi selama lebih dari 20 tahun. Siswa-siswinya cukup seragam dalam hal budaya dan agama. Hal ini menciptakan lingkungan yang relatif homogen di MAYA.
Pusat Islam Amerika berfungsi sebagai simbol yang kuat tentang keyakinan, komunitas, dan warisan budaya Sejarahnya yang mendalam dan dampaknya yang berkelanjutan menginspirasi dan menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang di seluruh Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar