
Menurut informasi yang disampaikan oleh Humas Jawa Barat, Herman menyatakan bahwa proses perbaikan dan renovasi pada beberapa area kelas telah dimulai.
"Sudah ada perencanaannya, beberapa siswa akan ditransfer sementara waktu ke SLBN Cicendo. Ini bersifat sementara saja. Setelah proses renovasi berakhir dalam jangka waktu sekitar dua bulan, seluruh siswa pasti akan kembali lagi ke Sentra Wyata Guna Pajajaran," kata Herman Suryatman saat ditemui di Kota Bandung.
Sebagai bagian dari persiapan untuk mengadakan Sekolah Rakyat, yang terletak secara integratif di Sentra Wyata Guna, dimulai dengan aktivitas perbaikan ruangan dan bangunan termasuk sejumlah kelas di SLBN A Pajajaran.
Herman mengatakan bahwa perbaikan gedung dilaksanakan lantaran keadaan di dalam kelas SLBN A Pajajaran terdapat beberapa bagian yang sudah rusak.
"Sejumlah ruang kelas di SLBN A Pajajaran yang rusak telah diperbaiki secara langsung oleh Kementerian Sosial bersama dengan Kementerian PU. Setelah renovasi selesai, tempat tersebut akan digunakan optimal untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar di SLBN A Pajajaran serta Sekolah Rakyat. Mereka nantinya akan bekerja sama erat dalam pengoperasionalannya. Gubernur pun memberikan apresiasinya atas hal ini dan meminta kami untuk tetap menjaga proyek hingga rampung sepenuhnya," jelas dia.
Sentra Wyata Guna yang terletak di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, adalah bagian dari satuan kerja yang berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial.
Untuk saat ini digunakan dalam rangka menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial dengan berbagai macam jenis layanan. Selain itu, terdapat juga jasa pendidikan khusus yaitu SLBN A Pajajaran yang dikelola oleh Pemdaprov Jabar.
Herman mengatakan bahwa usai pembangunan ulang yang dilakukan di Sentra Wyata Guna akan tersedia tiga jenis pelayanan umum yaitu pelayanan sosial, sekolah SLBN A Pajajaran, serta Sekolah Rakyat.
"Kami sudah koordinasi dengan Pak Dirjen Rehabsos Kementerian Sosial. Beliau menyampaikan bahwa semuanya untuk kepentingan masyarakat. Terima kasih kepada Pak Menteri Sosial dan jajaran yang telah memberikan perhatian khusus ke warga Jawa Barat," pungkas Herman.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar