
Tukang Ngegame Di ranah spiritual Jawa, weton bukan sekadar komponen dalam mengukur tanggal kelahiran, melainkan dianggap mempunyai dampak signifikan pada nasib finansial dan keberuntungan individu tersebut.
Keyakinan ini telah ditransmisikan secara turun-temurun lewat Primbon Jawa, yang menyimpan bermacam-macamm panduan tentang karakter, takdir, serta potensi kekayaan individu menurut hari lahir mereka.
Banyak orang di kalangan masyarakat tetap menggunakan weton sebagai acuan penting dalam kehidupan mereka, khususnya saat ingin menentukan waktu ideal untuk mengawali bisnis, berumah tangga, atau merencanakan masa depan.
Dalam artikel ini, kita akan membicarakan dengan rinci tentang sejumlah weton yang dipercaya mempunyai kesempatan kuat untuk merasakan pertambahan rejeki serta kesejahteraan, terlebih lagi pada tahun 2025.
Dengan mengetahui sifat dan tenaga rohani setiap hari weton, Anda bisa menjadi lebih sadar dalam merespons kesempatan yang hadir serta lebih arif saat membuat pilihan.
Perhatikan daftar selengkapnya di bawah ini yang dikumpulkan dari saluran YouTube Energi Weton pada hari Jumat (09/05).
1. Sabtu Legi - Si Pendekar dengan Doanya Yang Berkuasa
Sabtu Legi mempunyai total neptu sebesar 14, yang merupakan hasil tambahan antara Sabtu (9) dengan Legi (5).
Neptu ini mencerminkan keserasian di antara energi rohani dengan kemauan mental.
Seseorang yang lahir pada hari weton biasanya mempunyai sifat sangat keras kepala. Namun, sekali mereka menyerah, sepertinya alam semesta menyambut dan membantu kemauannya dengan penuh dukungan.
Pernahnya Hari Sabtu Legi terjadi secara tidak sengaja sering kali menjadi fakta.
Saat dia menyampaikan doa untuk kebaikan, biasanya terwujud dengan cepat.
Justru, komplain atau kemarahan yang dia ucapkan dapat berubah jadi realitas yang menyakitkan.
Daya ungkapannya erat kaitannya dengan kesucian jiwa yang ia miliki.
Menurut Primbon Jawa, Sabtu Legi merupakan bagian dari zodiak "Wong Agung" yang menggambarkan seorang tokoh penting.
Mereka kerap kali dipersiapkan untuk berperan sebagai imam, pendeta, atau bahkan tabib.
Pesananya seperti berkah dari langit yang dapat memberikan kekuatan penyembuh, namun bila tidak dirawat dengan baik, malah bisa menjadi beban yang menyiksa.
2. Hari Kliwon - Pengayuh Kesetimbangan Antar Dunia Nyata dan Gaib
Rabu Kliwin mempunyai nilai neptu sebesar 15 (Rabu 7 ditambah Kliwon 8). Nilai ini dianggap dalam kepercayaan Jawa mewakili keseimbangan antara alam nyata dan gaib.
Pemegang weton tersebut umumnya pemalu, penuh perhatian, dan mempunyai kesadaran spiritual yang kuat.
Rabu Kliwon sangat berhati-hati ketika berkomunikasi.
Tetapi saat dia berbicara, perkataannya memiliki pengaruh yang kuat, dapat meredakan atau mempengaruhi emosi seseorang.
Banyak di antara mereka yang berperan sebagai konselor, pemimpin masyarakat, atau figur rohani sebab perkataannya memancarkan kekuatan pengikat.
Kata-katakanya dianggap dapat mengalirkan tenaga rohani yang besar. Sedangkan hari Rabu Kliwon diyakini sebagai saat ketika dua alam bergabung dalam keyakinan Jawa.
Apabila seseorang dengan pasaran hari Rabu Kliwon melaksanakan tirakat atau berpuasa mutih, energinya akan bertambah kuat dan mampu memberikan perlindungan spiritual kepada mereka yang ada di sekelilingnya.
3. Hari Kedelapan - Si Cerdas yang Memiliki Pesona Mistis
Weton tersebut mempunyai nilai neptu sebesar 16 (Rabu 7 ditambah Pahing 9). Menurut Primbon Jawa, bilangan ini mencerminkan kekuatan jiwa serta intuisi yang amat tajam.
Penduduk Hari Rabu dengan Pasaran Pahing jarang berbicara, tetapi setiap kata yang keluar dari mulut mereka penuh dengan arti dan kerap kali menjadi kenyataan.
Ucapan pada hari Rabu Pahing dipercaya sangat berdaya karena orang-orangnya mempunyai jiwa yang suci dan terpusat.
Energi spiritual yang tersimpan di dalam diri mereka dapat mempengaruhi hukum alam semesta sehingga setiap permintaan atau keinginan yang disampaikan dengan ikhlas akan terwujud.
Oleh karena itu, mereka kerap kali dilihat sebagai "aneh" tetapi juga ditakuti.
Mereka tertarik pada bidang spiritual, latihan meditasi, serta pengetahuan mistis.
Banyak orang dengan weton tertentu ini dilahirkan bersama pengawal gaib atau khadam peneman sejak kelahiran mereka.
Maka dari itu, perlu bagi mereka untuk memelihara lidahnya, karena kata-kata buruk dapat berubah menjadi kutukan yang mengerikan.
4. Jumat Pon – Warisan Energi dari Leluhur
Jumat Pon mempunyai nilai neptu sebesar 13 (Jumat 6 ditambah Pon 7). Menurut Primbon Jawa, hal tersebut merupakan nomor penerus, yang membawa energi dari leluhur serta tenaga mistis yang masih perlu diselesaikan.
Seseorang yang dilahirkan pada hari Jumat dengan pasaran Pon biasanya dipandang memiliki tujuan rohani khusus dalam famili mereka.
Ucapan Jumat Pon, apakah itu diseriuskan atau dijadikan lelucon, sering kali menjadi kenyataan.
Mereka mampu menghisap dan menyebarkan kekuatan dari nenek moyang mereka dengan kedalaman, sehingga setiap kata yang keluar dari mulutnya punya pengaruh lebih besar dibandingkan orang normal.
Seringkali mereka menjadi pusat perhatian bagi keluarga ataupun tokoh di masyarakat.
Namun, Jumat Pon juga sangat peka terhadap luka batin.
Saat dia merasa kecewa atau marah dan kemudian berkata-kata, pernyataannya dapat menjadi sangat berlebihan.
Maka dari itu, sangatlah vital bagi Jumat Pon untuk memelihara hubungan rohani dengan nenek moyangnya supaya kata-katanya senantiasa memberikan keberkahan dan tidak menimbulkan bencana.
5. Kamis Petang - Tarikan Aturan Universal Melalui Katanya
Senin Pahing mempunyai nilai neptu sebesar 14 (Senin 4 ditambah Pahing 9).
Weton tersebut terkenal memiliki energi untuk mengaktifkan aturan sebab-akibat dengan cepat.
Ungkapan dari seseorang dengan hari Senin Pahing sepertinya mengandung koneksi istimewa dengan hukum alam.
Berdasarkan penampilan luar, mereka tampak normal dan agak pemalu.
Akan tetapi, di dalam dirinya terdapat kekuatan tekad dan kerelaan untuk berjuang yang luar biasa.
Apabila orang tersebut berdoa untuk seseorang dengan ikhlas, dampaknya biasanya dirasakan dengan jelas.
Demikian juga bila mereka menyuarakan keluh kesah atau kemarahan, efeknya dapat sangat signifikan.
Menurut keyakinan orang Jawa, hari Senin Pahing terkait dengan elemen tanah dan api, yang membuatnya menjadi waktu yang kuat dan berenergi.
Saya sesuai sebagai pengawas alam, peramal, atau pendamping rohani.
Karenanya, para orangtua di Jawa pada masa lalu sering kali menasihati anak-anak mereka yang lahir pada hari-hari tertentu agar benar-benar berhati-hati dalam berkata-kata.
6. Kamis Kliwon - Jembatan Antar Alam Gaib dan Dunia Nyata
Dengan total neptu sebesar 16 (Kamis 8 ditambah Kliwin 8), hari Kamis Kliwon dikenal memiliki kekuatan spiritual yang tinggi.
Mereka diandalkan sebagai penghubung antara dunia nyata dengan alam supranatural. Ucapan mereka dapat berubah menjadi pesan spiritual yang secara langsung ditangkap oleh makhluk halus.
Weton pemilik ini kerap kali mendapat pengalaman di mana mimpinya menjadi nyata.
Pidatonya menampilkan energi spiritual yang mampu mempengaruhi atmosfer dan bahkan dapat mengundang kedatangan makhluk halus.
Mereka sangat sesuai untuk berperan sebagai mediator spiritual, pemuka agama, atau guider di bidang supernatural.
Akan tetapi, Kamis Kliwon perlu ekstra waspada. Bila perkataannya tak terkendali, situasi tersebut dapat membalik dan merusak kestabilan hidupnya sendiri.
Oleh karena itu, sangatlah vital bagi orang yang memiliki weton tersebut untuk hidup dengan tulus, memelihara kesucian jiwa, serta menghindari perkataan negatif.
7. Minggu Kliwon – Gitaris dari Dunia Jiwa
Minggu Kliwon mempunyai nilai neptun sebesar 13 (Minggu 5 ditambah Kliwon 8) serta terkenal sebagai hari pasaran yang dapat merangsang aspek spiritual.
Kata-kata mereka tak cuma didengar oleh manusia, tapi juga mampu merobah batas-batas kesadaran dan ruang waktu.
Pemegang weton ini umumnya dikenal sebagai " pembuka jalannya".
Permintaan dan aspirasi yang disampaikan oleh Minggu Klipton sering kali membantu orang mencapai keberhasilannya dengan lebih mudah.
Perasaan dan instingtintuif mereka sungguh tajam, serta kata-kata mereka dapat berfungsi sebagai peringatan yang ternyata tepat sasaran sejalan dengan perkembangan waktu.
Oleh karena pengaruh perkataan yang amat kuat, Minggu Kliwon sangat sesuai untuk berperan sebagai penyair rohani, peramal, ataupun pembuka jalan menuju pemahaman diri lebih dalam.
Mereka harus memelihara perasaan dan kata-kata mereka supaya terus menjadi asal usul kebaikan, bukannya sumber ketidakyakinan.
Kejujuran menjadi kuncinya agar hari ini bisa dijalani dengan penuh nilai dan keberkahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar