Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Anak Didik di Era Digital


Literasi digital berfungsi untuk mengingkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar ketrampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai.

Dengan literasi digital, kita akan mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, berkomunikasi dengan lebih lancar, serta dapat berkolaborasi dengan banyak orang.

KREATIF, INOVATIF, AMAN DAN INSPIRATIF BELAJAR DI ERA DIGITAL

“Keunggulan dari media digital untuk pendidikan yakni dapat menambah keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Metode yang diterapkan lebih praktis sehingga guru maupun peserta didik dapat lebih optimal dalam belajar mengajar. Hal tersebut didukung oleh konsep penyampaian materi yang kreatif. Siswa bahkan bisa memahami pelajaran yang selama ini dianggap sulit”

Menjadi guru selain harus mempunyai wawasan yang luas. Guru dituntut juga harus kreatif dengan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam penyampain pembelajarannya

Terampil membuat media pembelajaran yang menarik.

Media pembelajaran memegang peran yang tak kalah penting untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan jauh dari kesan bosan.


Terampil Memanfaatkan Media Sosial dalam Konteks Pendidikan

Untuk mengimbangi karakteristik siswa yang sudah mengenal media sosial sejak dini, guru tentu harus mampu beradaptasi. Guru yang bisa memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan siswa akan menciptakan hubungan bersifat personal engagement di luar kelas.

Terampil Menggunakan Search Engine untuk Mencari Materi Pembelajaran

Untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat melalui halaman internet

Terampil Menciptakan Game-Based Learning

Jenis games yang dimainkan saat sesi pembelajaran harus memiliki tujuan yang dapat mendukung kemampuan berpikir tersebut. Guru bisa menciptakan learning games yang menuntut siswa untuk memecahkan masalah, membuat keputusan dengan cepat dan tepat, mengembangkan kreativitas mereka, hingga melakukan kolaborasi bersama teman sekelas.

Terampil Berbahasa Asing

Guru harus menguasai skill bahasa Inggris dasar untuk bisa menjalankan pembelajaran yang lebih beragam.

BAGAIMANA.?
Agar proses pembelajaran memberi inspirasi siswa untuk terus belajar, mengembangkan kemampuannya , mengubah pola pikirnya atau mengubah kebiasaan/sikap  kea rah yang lebih baik.

  • Guru merancang pembelajaran yang memungkinkan siswa merasa senang dan nyaman dalam proses pembelajaran, sehingga siswa mudah untuk mengikuti setiap langkah kegiatan yang disusun oleh guru.
  • Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang memberi ruang siswa untuk mengembangkan kreatifitasnya.
  • Guru menerapkan pendekatan, model, metode hingga media pembelajaran yang bervariasi di setiap proses pembelajaran. Hal ini penting dilakukan karena proses pembelajaran yang statis akan memunculkan rasa bosan pada diri siswa.
  • Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menekankan pada pembuatan proyek. Hal ini akan menuntut kreatifitas siswa. Guru harus senatiasa menciptakan inovasi demi inovasi dalam pembelajaran. 






1 komentar: