TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.


Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup manusia ,bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung jawab.apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.



Manusia bertanggungjawab terhadap tindakan mereka. Manusia menanggung akibat dari perbuatannya dan mengukurnya pada berbagai norma. Di antaranya adalah nurani sendiri, standar nilai setiap pribadi. Norma-norma nilai ini dapat dibentuk dengan berbagai macam cara.

Kehidupan bersama antar manusia membentuk norma selanjutnya, yakni aturan-aturan, hukum-hukum yang dibutuhkan suatu masyarakat tertentu. Dalam negara-negara modern aturan-aturan atau hukum-hukum tersebut termaktub dalam sebuah sistem hukum dan sama bagi semua warga. Apabila aturan-aturan ini dilanggar yang bersangkutan harus memperoleh hukuman atau sanksi. Jika ia misalnya merugikan hak milik orang lain maka ia menurut Kitab Hukum Federal Jerman wajib mengganti kerugian yang ditimbulkan. Pengadilan dapat menghukum sikap yang bersalah (pelanggaran) berdasarkan KUHP.



Pada hakikatnya hanya masing-masing individu yang dapat bertanggungjawab. Hanya mereka yang memikul akibat dari perbuatan mereka. Oleh karenanya, istilah tanggungjawab pribadi atau tanggungjawab sendiri sebenarnya “mubajir”.

Suatu masyarakat yang tidak mengakui bahwa setiap individu mempunyai nilainya sendiri yang berhak diikutinya tidak mampu menghargai martabat individu tersebut dan tidak mampu mengenali hakikat kebebasan.



You do not have acountability."Itulah fakta yang sering dilihat dalam dunia kerja dan kehidupaan sehari-hari. Perasaan tanggung jawab dalam pekerjaan sangat langka. Begitu mudahnya menuding orang lain bila ada kegagalan dalam pekerjaan atau proyek; segelintir orang yang mau cepat-cepat mengakui kesalahan. Alasan dicari-cari untuk menyalahkan orang lain. Jarang ada mengatakan, "Ini kesalahan saya."

Bukan hanya dalam pekerjaan, dalam kehidupan bermasyarakat rasa tanggung jawab pun termasuk langka. Kepedulian terhadap komunitas lemah. Mayoritas warga membiarkan segelintir orang mengerjakan hal-hal untuk kepentingan komunitas. Rasa kebersamaan semakin menipis.
Masing-masing menikmati dirinya sendiri; warga hanya memberi secuil perhatian kepada sesama warga. Yang sering bisa dilakukan hanyalah menyumbang sejumlah uang; tidak mau repot untuk urusan kepentingan warga. Sikap individualis betul-betul telah menggerogoti warga.


Jika kita tidak melakukan tanggung jawab kepada orang lain jangan harap suatu saat kita menuntut orang lain untuk bertanggung jawab kepada kita. Sama halnya dengan jika kita berlaku adil, maka orang lain pun akan berlaku adil kepada kita. 

Karena seperti yang sering kita dengar “Barang siapa yang berbuat kebaikan, walau sebesar biji atom, dia akan melihatnya. Dan barang siapa yang berbuat kejelekan, walau sebesar biji atom, maka ia akan melihatnya pula”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar