Pakistan, 3 Juli -- Delegasi Baldiyati Reporters Association, yang dipimpin oleh Presiden Shahid Mustafa, melakukan kunjungan ke Wali Kota Karachi Barrister Murtaza Wahab. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan diskusi mendalam mengenai proyek pengembangan kota yang sedang berlangsung, anggaran fiskal tahun 2025-26, serta kegiatan tingkat munisipal.
Wali Kota memberitahukan kepada rombongan bahwa proyek-proyek pembangunan senilai 10 miliar Rupee telah dimulai dalam tahun fiskal berjalan, yang mencakup pembangunan jalan, pemulihan taman, perbaikan sistem drainase, dan peningkatan infrastruktur secara keseluruhan. Ia juga menyatakan bahwa semua proyek dalam Program Pembangunan Tahunan (ADP) senilai 18 miliar Rupee akan selesai dalam dua tahun mendatang.
Ia menyebutkan bahwa Korangi Causeway akan selesai pada 15 Oktober, sementara Shahrah-e-Bhutto diperkirakan akan rampung pada 30 Desember. Diskusi juga dilakukan mengenai peta bundaran Islamia College di Jinnah Town.
Wali Kota Karachi Barrister Murtaza Wahab mengundak wartawan baldiyati untuk mengunjungi dan memeriksa pekerjaan pembangunan yang sedang berlangsung agar masyarakat dapat mengetahui realita di lapangan. Ia menekankan peran penting jurnalis dalam meningkatkan kota dan bagaimana mereka bertindak sebagai penghubung untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Karachi juga membahas rehabilitasi taman dan situs budaya utama di kota, termasuk Bagh Ibn-e-Qasim, Safari Park, Garden, Frere Hall, dan Galeri Seni Sadequain. Ia menambahkan bahwa kelas persiapan CSS sedang diselenggarakan di Frere Hall untuk memberikan peluang pendidikan yang lebih baik bagi pemuda.
Ia mengumumkan bahwa dengan kerja sama Bank Pembangunan Asia (ADB), dua plaza parkir modern sedang dibangun untuk mengatasi tantangan parkir di kota tersebut.
Wali Kota Karachi Barrister Murtaza Wahab mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mengembalikan bangunan-bangunan bersejarah kota ke kemegahan aslinya. Setelah berhasil memulihkan Khaliq Dina Hall, Frere Hall, dan Pasar Empress, Denso Hall dan Perpustakaan kini juga telah direnovasi dan dibuka untuk umum. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Karachi (KMC) sedang dalam proses mendigitalkan semua asetnya untuk melestarikan warisan kota dan memberikan edukasi kepada generasi muda tentang sejarah gemilang Karachi.
Ia mengundang para wartawan baldiyati untuk mengunjungi Gedung Max Denso yang baru saja direnovasi dan berpartisipasi dalam upaya pembangunan kota. Menyampaikan visinya, Walikota mengatakan bahwa ia berharap melihat berbagai acara sastra, budaya, dan pendidikan diselenggarakan di bangunan bersejarah ini, seperti pertemuan untuk pembacaan Hamd dan Naat, pertunjukan Qawwali, debat antar perguruan tinggi, pembacaan puisi, serta sesi cerita pendek.
Wali Kota Karachi menegaskan bahwa anggaran KMC untuk pemulihan Denso Hall telah digunakan secara transparan dan bahwa akuntabilitas serta transparansi tetap menjadi prioritas dalam semua operasi pemerintah kota.
Berbicara mengenai sistem parkir berbayar, ia mencatat bahwa upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan efisiensinya agar warga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Kesimpulannya, Wali Kota Karachi Murtaza Wahab mengapresiasi peran media, mengakui bahwa jurnalis mempopulerkan isu-isu publik dan membantu pemerintah meningkatkan kebijakannya. Ia mengatakan bahwa dukungan media sangat patut dihargai dan pemerintah daerah menghargai kolaborasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar