Presiden William Ruto saat ini berada di Inggris, London, untuk kunjungan resmi dan menandatangani perjanjian ekonomi dan diplomatik penting sekaligus memperjuangkan reformasi keuangan global.
Presiden bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, dan menandatangani beberapa Memorandum of Understanding untuk keuntungan kedua negara.
Pada hari Rabu, Ruto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan University of Nottingham dan King's College London untuk bergabung dalam Kenya-UK Health Alliance dalam mendirikan Pusat Unggulan Pendidikan dan Penelitian Kesehatan di Kenya.
Pendirian Pusat Unggulan Pendidikan dan Penelitian Kesehatan di Kenya akan menetapkannya sebagai salah satu dari tiga pusat tersebut di Afrika.
Langkah ini akan memperdalam hubungan kedua negara kemitraan jangka panjang dalam bidang kesehatan melalui kolaborasi dalam penelitian, inovasi, dan penguatan kapasitas.
Ruto juga menyaksikan penandatanganan MoU dengan Liverpool School of Tropical Medicine untuk mendukung produksi lokal melalui inisiatif BRITE di Institut BioVax.
Inisiatif-inisiatif ini, kata Ruto, sedang membangun keahlian lokal, mendorong penelitian, dan memastikan akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, yaitu pilar-pilar utama perjalanan Kenya menuju Cakupan Kesehatan Semesta.
Sebelumnya, Presiden Ruto menyaksikan upacara penandatanganan antara Nairobi International Financial Centre Authority dan Lloyd’s.
Ruto mengatakan Kenya menyambut niat Lloyd untuk mendirikan kantor asuransi regional di Nairobi.
Presiden mengatakan bahwa langkah tersebut memperkuat kedudukan yang semakin meningkat sebagai pusat bagi modal internasional, jasa keuangan, dan usaha.
"Perjanjian kemitraan yang ditandatangani antara Nairobi International Financial Centre dan Lloyd's, pasar asuransi dan reasuransi terkemuka dunia, akan memberikan akses bagi bisnis Kenya ke solusi risiko spesialis, meningkatkan ketahanan ekonomi, dan membuka peluang pertumbuhan baru," kata Presiden.
Pada hari Senin, Kenya–Inggris Kemitraan Strategis diperbarui, menetapkan irama yang tepat untuk lebih banyak perdagangan, investasi, dan pertumbuhan hijau.
Pact tersebut akan mendorong pencapaian tujuan pembangunan bersama dalam bidang iklim, teknologi informasi dan komunikasi (ICT), serta perdamaian dan keamanan regional.
"Dengan janji untuk menggandakan perdagangan bilateral kita dalam lima tahun ke depan, kami yakin kerja sama ini akan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi rakyat kami," katanya.
Di The Law Society, London, Ruto menghadiri forum investasi Kenya yang diselenggarakan pada sela-sela Africa Debate.
Ia mengatakan mereka mengeksplorasi peluang investasi di negara ini, termasuk energi, infrastruktur, ekonomi digital, dan pasar keuangan, di antaranya.
Ruto mengatakan Kenya akan maju dengan kejelasan tujuan, keyakinan yang terukur, dan keteguhan dalam memperkenalkan peluang investasi luasnya kepada dunia.
“Kami tidak akan berada di pinggir lapangan tetapi di pusat perubahan-perubahan dalam perekonomian global yang telah menciptakan pola perdagangan baru. Ini akan menciptakan lebih banyak peluang ekonomi, menghasilkan pertumbuhan yang inklusif, dan secara berkelanjutan membuka sumber kesejahteraan kita,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar