Tukang Ngegame, SAMARINDA - Bencana longsor yang menimpa penduduk di Jalan Belimau, Gang Bulutangkis RT 22, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara menggugat perhatian Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas'ud (Harum) serta Wakil Gubernur (Wagub) H Seno Aji.
Bencana yang terjadi pada Senin malam awal Mei 2025 tersebut menyebabkan empat jiwa tewas dan dua lainnya cedera.
Rabu (14/5/2025), Wakil Gubernur Seno Aji bersama beberapa petinggi terkait dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan untuk menyusuri lokasi dan memberikan semangat kepada para anggota keluarga korban yang telah tiada karena tersapu longsoran tanah.
"Sabar yah bu-bu semua. Terutama untuk famili para korban yang sudah tiada harapannya tetap sabar ya. Semoga saja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan bersedia menolong," kata Wagub Seno Aji saat berada di tempat longsor tersebut.
Setelah melakukan penilaian dan menyampaikan bantuan berupa kotak makanan beserta sebagian uang tunai untuk semua orang yang tertimpa musibah longsoran tanah, Wakil Gubernur Seno mengatakan bahwa dukungan tersebut mencerminkan perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap para keluarga korban.
"Meskipun bantuan ini mungkin tidak terlalu besar, namun harapannya adalah dapat menginspirasi semangat bagi keluarga para korban supaya mereka tetap dapat menjalani kehidupan normalnya," demikianpesan Wagub Seno sambil ditemani oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan dari Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Ujang Rachmat.
Wagub Seno menyatakan bahwa berdasarkan situasi tempat terjadinya longsor, area tersebut sebenarnya tidak sesuai untuk dihuni. Pastilah tindakan penanganan bencana bakal dikerjakan oleh para spesialis geologi.
Setelah peristiwa pada hari Senin kemarin, Wagub Seno meminta konfirmasi kepada pakar-pakar geologi dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia Kaltim guna melaksanakan tindakan pengurangan risiko bencana.
Oleh karena itu, terlepas dari apa pun hasil akhirnya, diharapkan dapat diberitahukan kepada BPBD Kalimantan Timur atau Badan Penelitian dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Timur.
"Maka kami berharap kedepannya tak akan ada lagi warga atau penduduk yang menetap di area berisiko longsor," demikian harapan Wagub Seno.
Berikutnya, apabila ada anggota keluarga dari para korban tewas akibat longsoran tanah dan mereka juga memiliki sebidang tanah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan menawarkan bantuan dalam membangun hunian baru untuk mereka.
"Bila benar mereka memiliki tanah, maka Pemerintah Provinsi akan menyiapkan pembangunan perumahan yang layak bagi mereka," tegas Wagub Seno.
Tampil bersama dengan Wagub Seno Aji, Kepala Dinas PUPR Kaltim AM Fitra Firnanda, dan Kadis Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak—yang turut menyumbang bantuan paketsembako bagi para korban dampak kejadian tersebut.
Selanjutnya, muncullah Sekretaris BPBD Kaltim Yasir, Forkopimda Kecamatan Samarinda Utara, camat, lurah beserta ketua RT lokal. (jay/sul/ky/adv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar