
Kementerian Kesehatan atau Kemenkes berharap produksi Pemeriksaan CT scan Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan nasional, tetapi juga kebutuhan di Asia Tenggara hingga skala global.
Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalusia mengatakan, untuk pertama kalinya, Indonesia memiliki fasilitas perakitan CT scanner hasil inisiatif GE Healthcare dan Kalbe Farma .
Rizka menyatakan bahwa upaya memajukan teknologi alat kesehatan tingkat tinggi seperti ini dapat memperluas akses publik terhadap alat diagnostik dan skrining. Selain itu, dengan adanya banyak pasokan dari dalam negeri, harga alat kesehatan menjadi lebih terjangkau, sehingga biaya kesehatan dapat menurun.
Indonesia hingga saat ini masih bergantung pada peralatan kesehatan impor. Menurutnya, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk dapat mengurangi impor melalui penggunaan produk dalam negeri.
Untuk mencapai hal itu, Kemenkes melakukan berbagai upaya, seperti fasilitasi perizinan, transfer teknologi hingga proses pemasaran. Selain itu, menerapkan mekanisme pembekuan (freeze) dan pembukaan pembekuan (unfreeze) yang dinilai efektif dalam memotivasi manufaktur agar memproduksi di dalam negeri.
Dia mencontohkan Kalbe Farma yang agresif dalam berinovasi. Perusahaan meluncurkan produk X-ray portabel melalui anak usaha, Forsta Kalmedic Global.
Presiden Direktur Kalbe Farma Irawati Setiady mengatakan kemitraan dengan GE Healthcare merupakan bentuk komitmen untuk mendukung terciptanya ekosistem kesehatan yang terintegrasi, menunjang kemandirian kesehatan nasional, serta menyehatkan bangsa.
"Langkah ini sejalan dengan misi Kalbe untuk membuka akses kesehatan seluas-luasnya kepada masyarakat dengan berinovasi dan berkolaborasi," kata Irawati.
Hal senada disampaikan oleh CEO GE HealthCare International Elie Chaillot. Ia menyampaikan lini produksi ini meningkatkan akses ke teknologi diagnostik canggih yang penting, menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi, dan mendukung pengembangan tenaga kerja teknologi kesehatan Indonesia.
"Fasilitas ini akan membantu kami merespons kebutuhan lokal dengan lebih cepat sambil mempertahankan standar kualitas dan keamanan internasional tertinggi," kata Elie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar