Dibuka Resmi! Prodi Teknik Pertambangan ITS Menawarkan Pendidikan Berbasis Teknologi dan Keberlanjutan

- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya secara resmi membuka Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan Teknik Pertambangan. Pembukaan ini merupakan langkah strategis ITS dalam mendukung kemandirian energi nasional dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Prodi baru ini akan mulai menerima mahasiswa baru pada gelombang II Seleksi Mandiri ITS 2025. Rektor ITS Bambang Pramujati menegaskan, kehadiran Teknik Pertambangan merupakan bentuk kontribusi nyata ITS dalam mencetak insinyur pertambangan yang unggul secara akademik, melek teknologi, dan peduli pada aspek lingkungan.

"Program Studi Teknik Pertambangan ITS dirancang untuk memberikan bekal kompetensi global kepada mahasiswa, dengan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta tantangan industri pertambangan saat ini," katanya, Senin (2/6).

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD menambahkan, program studi ini berada di bawah naungan Departemen Teknik Geomatika, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian (FTSPK). Meskipun baru dibuka, program studi ini telah mendapatkan Akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik melalui SK No. 0335/SK/LAM Teknik/AS/VI/2025.

Prodi Teknik Pertambangan ITS akan fokus pada eksplorasi, perencanaan, serta operasional penambangan dari hulu ke hilir, dengan penekanan pada keberlanjutan, keselamatan kerja, dan penerapan teknologi modern. Berbeda dari Teknik Material dan Metalurgi yang lebih menitikberatkan pada pengolahan hasil tambang, Teknik Pertambangan fokus pada proses penambangan itu sendiri.

Selain aspek teknis, mahasiswa juga akan dibekali keterampilan lunak seperti kepemimpinan dan manajemen proyek, agar siap bersaing di industri global, termasuk dalam proyek multinasional dan kolaborasi internasional.

Prospek karier lulusannya pun luas, mulai dari akademisi, mining engineer, geological technician, hingga open pit engineer. ITS berharap lulusan prodi ini bisa berperan aktif dalam pengelolaan sumber daya mineral Indonesia secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Pembukaan prodi ini juga sejalan dengan misi ITS dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan poin ke-9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur.

Dengan kurikulum yang dirancang matang dan dukungan fasilitas mutakhir, ITS mengajak generasi muda untuk bergabung dan menjadi bagian dari solusi masa depan sektor pertambangan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar