Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga menekankan bahwa wisuda tidak boleh dianggap sebagai titik akhir dalam memberi layanan, tetapi justru merupakan tahap pertama untuk memulai pelayanan kepada publik. Ia juga mendorong para lulusan untuk terus belajar dan meningkatkan diri guna membentuk karakteristik personal yang baik.
"Lakukan pengembangan pribadi secara kontinu. Sebab hambatan yang kita temui dalam masyarakat tak cuma susah tetapi juga bervariasi. Terkadang ada banyak persoalan yang timbul di lingkungan sekitar kita dan belum tentu pernah dialami atau dipelajari di institusi pendidikan, oleh karenanya terus tingkatkan pemahaman tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat tersebut. Kamu harus melakukan analisis lalu mencari cara untuk memecahkan masalahnya," jelas Salim S Mengga.
Gubernur dan Istrinya, Suhardi Duka, menekankan untuk lebih memprioritaskan akhlak terlebih dahulu sebelum fokus pada pengetahuan.
"Negara kami sedang menghadapi tantangan serius akibat banyaknya individu berkualitas intelektual namun meninggalkan aspek budi pekertinya. Hal tersebut menjadi alasan utama kenapa Kami memandang ke arah atap. Terdapat begitu banyak persoalan dalam negeri kami, khususnya di bagian tengah. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk menata lagi budi pekerti kita," jelas Salim S Mengga.
Wagub Salim juga menggarisbawahi pentingnya integritas. Baginya, meskipun mudah untuk dikatakan, hal ini sering kali dilupakan.
"Kita sering mendengar bahwa saat dilantik dan memegang suatu posisi, tindakan pertama yang biasa kita lakukan adalah menandatangi dokumen integritas. Namun, Pak, integritas tak hanya sebatas tandatangan; melainkan juga tentang karakter. Oleh karena itu, saya harap para wisudawan terus belajar. Bentuklah karaktermu agar menjadi seseorang yang mulia, hormatilah orang lain, junjung tinggi nilai kebenaran serta bertaqwa pada tanah air dan negerimu. Bertaqwa di sini artinya siap berkorban, bukannya mencari kenikmatan. Itulah pesanku bagi kalian semua, dan juga merupakan pesan dari Pak Gubernur (Suhardi Duka). Membawa Sulawesi Barat lebih maju dan sejahtera ialah sebuah misi berat yang harus kita wujudkan demi kemajuan wilayah ini." demikian tuturnya, Salim.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Mehrani sebagai perwakilan dari Rektor UT menyampaikan bahwa dalam acara kelulusan ini telah terjadi proses pemberian ijazah atau UPI. Acara tersebut adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh UT regional guna memfasilitasi para mahasiswa UT lokal agar dapat mengikuti upacara wisuda.
"Para wisudawan dimohon agar menjaga nama baik almamater kami saat kalian menyebarkan kehormatan gelar yang sudah diraih dengan penuh usaha. Ingatlah akan semua kerja keras yang dilakukan untuk mencapainya. Jadikanlah sebagai motivator bagi banyak orang serta berikan faedah sebesar-besarnya kepada setiap individu yang membutuhkan dedikasi dan pengabdiannya," jelas Mehrani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar