JP Bogor - Dalam JoJo’s Bizarre Adventure: Stone Ocean Terdapat tokoh antagonis bernama Enrico Pucci, yang notabene adalah pendukung Dio Brando.
Enrico Pucci, sebagai penantang utama, mempunyai ambisi yang luar biasa besar. Dia bersedia melaksanakan segala hal untuk mewujudkan hasratnya, termasuk apabila itu berarti merugikan orang lain. Karakter seperti dia, dipenuhi dengan niat dan kemauan keras, menjadikannya salah satu musuh terkuat serta paling rumit di seluruh serial tersebut.
Mengutip CBR.com , pada part dua Stone Ocean , Enrico Pucci tampak lebih menguasai dalam merealisasi rencana tersebut. Heaven on Earth -Sebelumnya, dia menyembunyikan diri di balik bayangan orang lain. Stand Pale Snake , mengendalikan situasi dari dalam bayangan. Tetapi setelah identitasnya diketahui dan kekurangannya mulai nampak, Pucci bertransformasi menjadi seorang yang berbeda. mastermind Yang tadinya tidak tersentuh kini bertransformasi menjadi karakter yang lebih bersifat manusia dan rumit.
Seperti halnya musuh utama yang pintar lainnya semacam Aizen dalam produksi tersebut, Bleach atau Light Yagami di Death Note Awalnya Enrico Pucci terlihat sebagai seorang perancang jenius dengan segala tindakan yang sesuai dengan skenario. Tetapi ketika bertemu langsung dengan Jolyne dan pasukannya, dia harus cepat belajar adaptasi dan memperlihatkan kerentanan serta aspek emosi dalam dirinya. Ini malah menjadikan pertarungan lebih menantang dan mendalam.
Peralihan dari sekadar Stand Mengkhususkan perhatian pada Enrico Pucci sendiri menggali lebih dalam keunikan tokoh tersebut. Ketika Pale Snake Tidak lagi mencukupi, dan Jolyne kini menjelma sebagai ancaman utama. Enrico Pucci menyadari bahwa strateginya perlu diubah. Dia pun mulai bertindak secara langsung untuk menjamin rencanaannya terus berlanjut, meskipun itu berarti harus merugikan orang lain.
Keterampilan menyesuaian diri adalah salah satu keunggulan utama Enrico Pucci. Walaupun sejumlah strateginya tidak berhasil, misalnya ketika Jolyne merusak proses pembuatan proyeksiannya. Green Baby Meskipun demikian, dia masih dapat berdiri kembali, memeriksa keadaan, dan merumuskan taktik alternatif. Dia dilihat sebagai tokoh yang kurang sempurna, namun justirlah kesempurnaan itu yang menjadikan daya tariknya sebagia penjahat semakin terlihat.
Dengan memandang kembali ke masa lalu bersama Dio, diketahui bahwa hubungan mereka telah terjalin. Enrico Pucci merupakan pendukung yang taat, tetapi juga partner Yang terpilih adalah Dio dikarenakan keahliannya. Usai kepergian Dio, Pucci pun melanjutkan ambisi beliau. Dia mencoba untuk memegang kendali atas daya tarik luar biasa di dalam diri sementara masih bertahan pada visi pertama mereka.
Enrico Pucci adalah tokoh antagonis yang memiliki ambisi besar, kecerdasan tajam, serta berbagai emosi. Meskipun ia bukanlah musuh yang tak terkalahkan, ambisinya yang sangat kuat menjadikannya seorang lawan yang sulit ditaklukkan. Perkembangan karakternya ini termasuk di antara alasan mengapa dia menarik perhatian. JoJo’s Bizarre Adventure salah satu anime paling baik. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar